• Beranda
  • Self Help
  • Retinol vs Tretinoin: Sama-Sama Bersifat Anti Aging, Apa Perbedaannya?

Retinol vs Tretinoin: Sama-Sama Bersifat Anti Aging, Apa Perbedaannya?

Retinol vs Tretinoin: Sama-Sama Bersifat Anti Aging, Apa Perbedaannya?

Bagikan :


Retinol dan tretinoin adalah bahan aktif yang banyak digunakan dalam produk perawatan kulit. Anda mungkin sering menjumpai retinol dan tretinoin pada produk antiaaging namun kedua bahan ini juga efektif dalam mengatasi jerawat dan bekas jerawat. Lantas, apa perbedaan antara retinol dan tretinoin?

 

Perbedaan Retinol dan Tretinoin

Retinol

Retinol adalah bentuk vitamin A yang larut dalam lemak. Retinol dapat disimpan dalam tubuh dalam waktu yang lama, dan jika dibutuhkan, dapat diubuah menjadi tretinoin. Tubuh dapat menggunakan tretinoin untuk menjalankan fungsi biologis.

Dalam penggunaan skincare, tretinoin dapat dianggap sebagai retinol dalam versi yang lebih pekat. Artinya, tretinoin bersifat lebih kuat dari retinol. Penggunaan retinol memiliki efek yang lebih lambat dari tretinoin. Jika penggunaan retinol tidak efektif untuk masalah kulit Anda, dokter dapat meresepkan tretinoin.

 

Baca Juga: Bolehkah Ibu Hamil Menggunakan Retinol?

 

Tretinoin

Tretinoin merupakan sintesis dari vitamin A, berbeda dengan retinol yang merupakan turunan dari vitamin A. Pada kulit, tretinoin 20 kali lebih poten dari retinol. Turunan dari vitain A ini dapat bekerja langsung di permukaan kulit untuk mendorong regenerasi kulit lebih cepat dan memperbaiki kerusakan kulit.

Sebuah penelitian menunjukkan tretinoin bermanfaat untuk mengatasi kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari, melembutkan garis-garis halus, meratakan warna kulit, meningkatkan produksi kolagen dan elastin sehingga membuat kulit lebih kencang dan sehat.

Namun berbeda dengan retinol yang dijual bebas dengan mudah di pasaran, produk yang mengandung tretinoin hanya dapat digunakan dengan menggunakan resep dokter. Selain itu, jika retinol umumnya bisa digunakan untuk semua jenis kulit, tretinoin tidak dianjurkan untuk pemilik kulit sensitif.

 

Manfaat Retinol dan Tretinoin

Kandungan retinol dan tretinoin sangat mirip sehingga keduanya banyak digunakan pada produk skincare. Anda mungkin lebih sering mendapati retinol dalam produk anti-aging, sedangkan tretinoin biasanya lebih banyak dijumpai dalam produk yang ditujukan untuk mengatasi jerawat.

Beberapa manfaat retinol dan tretinoin antara lain:

  • Membantu eksfoliasi kulit
  • Meratakan warna kulit
  • Meredakan peradangan
  • Membersihkan pori-pori
  • Meningkatkan produksi kolagen
  • Menyamarkan bekas jerawat
  • Menyamarkan kerutan dan garis halus

 

Baca Juga: Mengenal Bakuchiol, Alternatif Retinol untuk Mencegah Penuaan Dini

 

Efek Samping Penggunaan Retinol dan Tretinoin

Retinol dan tretinoin merupakan bahan aktif yang aman dan efektif untuk digunakan dalam mengatasi jerawat. Namun Anda perlu waspada risiko penggunaan retinol dan tretinoin, di antaranya:

  • Iritasi. Krim retinol maupun tretinoin dapat menyebabkan iritasi terutama jika Anda menggunakan produk konsentrasi tinggi. Sebaiknya hindari penggunaan retinol dan tretinoin di sekitar mata dan mulut.
  • Hiperpigmentasi. Meski dapat meratakan warna kulit, namun penggunaan retinol dan tretinoin dapat memicu hiperpigmentasi terutama pada pemilik kulit gelap.

Tretinoin umumnya tidak dianjurkan bagi pemilik kulit sensitif karena dapat memicu risiko peradangan, kulit kering dan jerawat. Selain itu ibu hamil juga tidak dianjurkan menggunakan retinol dan tretinoid selama hamil karena meningkatkan risiko keguguran. 

 

Retinol dan tretinoin merupakan zat/senyawa turunan yang berasal dari vitamin A. Keduanya biasa digunakan untuk mengatasi masalah kulit seperti jerawat dan menyamarkan garis halus. Karena termasuk obat keras, penggunaan tretinoin harus menggunakan resep dokter.

Apabila Anda berencana menggunakan produk yang mengandung retinol atau tretinoin sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu ke dokter kulit.

 

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr. Monica Salim
Last Updated : Sabtu, 15 April 2023 | 21:22